"Hore, akhirnya aku bisa menceritakan kepada teman-temanku pertunjukan apa saja yg ditampilkan di sirkus tsb!: seru Jimmy saat mendengar ayahnya mengajak untuk menonton sirkus yang datang ke kotanya. "Yup Jim, ayah sudah berjanji untuk mengajakmu ke sana dan ayah sudah mengambil lembur sepanjang minggu ini untuk dapat membeli 2 tiket." jawab sang ayah seraya menggandeng Jimmy kecil menuju ke lokasi sirkus tsb.
Tak lama mereka tiba di tempat tsb dan mereka bergegas menuju loket. Di sana sangat ramai dengan orang orang yang datang maupun para pedagang yang berjualan di sekitar tempat sirkus tsb. Salah satu kelompok yang berbaris diantrian tepat di depan mereka adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan 4 orang anaknya.Mereka tampak senang sekali terutama 4 orang anaknya yang tertawa tawa bahagia. Sang Ibu berkata "nah,anak anak kalian harus berterima kasih kepada ayah kalian yang sudah bekerja keras dan pulang larut selama seminggu ini agar kita semua dapat membeli tiket menonton sirkur ini". "Terima kasih ayah!" sahut mereka serentak denagn suara yang keras. Ayah mereka tertawa sambil sesekali menghisap pipa rokoknya dengan bangga.
Namun saat antrian sudah dekat ke loket tiba tiba sang Ayah terlihat gugup sambil sesekali merogoh kantongnya dan menghitung jumlah uang yang ada. "Bu, nampaknya uang kita kurang... bisiknya kecil supaya tidak terdengar anak anak mereka", "kurang? tanya sang istri seakan tidak percaya. "ya...agaknya kurang 15 dolar bu."jawab suaminya lirih.
terlihat sang ayah begitu sedih mengetahui bahwa mereka akan mengecewakan anak-anak mereka yang terlihat sangat bahagia." Ya sudah pa kita pulang saja, anak-anak pasti mengerti". gumam istrinya lirih.
Tiba tiba ayahnya Jimmy menjatuhkan uang dari sakunya seraya menepuk pundak laki-laki tsb sambil berkata "Pak nampaknya uang mu terjatuh dari saku" Laki laki tsb menoleh dan memandang wajah ayahnya Jimmy yang memberi isyarat kedipan mata kepadanya, "Ya pak, uang mu tadi terjatuh saat kau merogoh kantong celanamu"
Laki laki tsb memungut uang itu, tepat 15 dolar. sambil berlinang airmata ia menjabat tangan ayahnya Jimmy erat sambil berkata "terima kasih pa...terima kasih!"
Jimmy kecil terpaku menyaksikan peristiwa tsb dan ia mengerti mengapa ayahnya tidak memberikan langsung uang itu, ia tahu bahwa ayahnya tidak ingin merusak kebanggaan laki-laki tsb didepan anak-anaknya.
"Jim maafkan ayah, ayah janji lain kali pasti kita akan menonton sirkus itu!"
"Tak apa-apa ayah. lain kali pasti kita bisa nonton sirkus itu, hari ini Jimmy melihat pertunjukan yang lebih baik dari pertunjukan sirkus yang pernah ada." jawab Jimmy seraya memegang erat tangan kekar ayahnya dan melangkah pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar